Wednesday, 14 May 2014

MEMBACA BUKAN SEKEDAR HOBI, TAPI KEBUTUHAN

Standard


Kualitas pendidikan di Indonesia sudah semakin tertinggal  dari Negara-negara tetangga, berdasarkan survai yang dilakukan oleh Lembaga pendidikan dari Inggris, Quacquarelli Symonds (QS), Dari 300 universitas, 9 perguruan tinggi negeri (PTN) dari Indonesia masuk dalam peringkat itu. Hanya saja, peringkat keberapa? Ini daftarnya.
Dikutip abiyazha.blogspot.com dari detik.com, Rabu (14/5/2014)  berikut ranking 9 PTN Indonesia tingkat Asia :

Universitas Indonesia: 71 (2014) turun dari 64 (2013)
Institut Teknologi Bandung: 125 (2014) naik dari 129 (2013) 
Universitas Airlangga: 127 (2014) naik dari 145 (2013)
Universitas Gadjah Mada: 145 (2014) turun dari 133
Institut Pertanian Bogor: 201-250 (rangking tetap dibanding 2013)
Universitas Diponegoro: 201-250 (rangking tetap dibanding 2013)
Universitas Padjajaran: 201-250 (rangking tetap dibanding 2013)
Universitas Udayana: 251-300 (rangking tetap dibanding 2013)
Universitas Brawijaya: 251-300 (rangking tetap dibanding 2013)


Bahkan Indonesia sendiri tertinggal jauh dari singapura,  National University of Singapore (NUS)  Dari Singapura,mendapatkan ranking 1 se Asia . Hebatnya, hanya dua universitas di Singapura yang disurvai dan dua-duanya mendapatkan peringkat top 50, Selain NUS, satu lagi adalah Nanyang Technological University (NTU) yang menduduki peringkat ke-7, naik dari peringkat 10 tahun 2013 lalu
Kualitas pendidikan Indonesia semakin merosot bukan karena orang Indonesia yang bodoh-bodoh, sebenarnya banyak pelajar dari kita yang memenangkan ajang olimpiade tingkat internasional, itu membuktikan bahwa Indonesia sebenarnya masih bisa bersaing dikancah internasional, hanya saja budaya membaca dan menulis dinegara ini masih sangat rendah, bahkan budaya copy-paste sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan pelajar, jasa pembuatan skripsi menjamur diberbagai kampus, inilah sebenarnya yang menjadi masalah kita.
Membaca bukan hanya sekedar hobi, tapi juga kebutuhan, mulailah dari bacaan ringan seperti novel, majalah, surat kabar dan sebagainya untuk memancing gairah membaca anda, jika hal ini sudah menjadi kebiasaan, saya yakin dalam sehari saja anda tidak membaca, akan ada sesuatu yang kurang lengkap dalam hari anda, budaya ini juga kita terapkan kepada anak-anak kita, belikan buku apapun yang dia suka setiap sebulan sekali, fasilitas membaca dinegara ini sudah sangat banyak, perpustakaan ada dimana-mana, gramedia, gerai buku banyak menjamur di berbagai kota, tapi gairah kita untuk mulai membaca masih sangat rendah.
Setelah kita mulai membaca, tuangkan isi pikiran anda kedalam sebuah tulisan, melalui blog, surat kabar, karya tulis/jurnal dsb. Agar apa yang anda peroleh dapat bermanfaat bagi sesama J ingat !!! membaca bukan sekedar hobi, tapi juga kebutuhan